Wednesday, 23 November 2016

Jakarta, lebih dari sekedar kota

Assalamualaikum wr.wb

Kali ini saya akan mengulas tentang kota tempat saya lahir yaitu kota Jakarta!
Tentang budayanya, kulinernya, sepakbolanya, kemacetannya dan hal-hal lain yang menarik tentang
kota ini.


Oke langsung ajaa...


1. Tentang



Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), Jakarta Tokubetsu Shi (1942-1945) dan Djakarta (1945-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New York City (Big Apple) di Indonesia.
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011).[10] Wilayah metropolitan Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.
Jakarta mempunyai 5 wilayah, yaitu Jakarta pusat, Jakarta timur, Jakarta barat, Jakarta selatan dan Jakarta utara.

2. Macet


Bukan Jakarta namanya kalo ga macet, yaa namanya juga kota metropolitan, maklumin aje dah ya, gimana ga macet coba, semua orang pengen kesini, ada yang nyari rejeki, ada yang jalan-jalan, ada juga yang menuh-menuhin doang hehehe.
Kalo masih ngeluh soal macet, bukan orang jakarta namanya, Ketika kalian kerja atau sekolah, kalau terlambat kalian bilang alasannya "macet" pasti jawaban dari atasan atau guru anda "seharusnya kamu berangkat lebih pagi, udah tau macet!" bener gaa?
Nah, yang bikin heran itu, kadang nih ya hari libur justru lebih macet dari hari biasa/kerja. Kalau hari kerja gausah ditanya lagi deh, berangkat macet pulang macet, pikiran udah mampet.
Tapiii, kita kan udah tau nih seluk beluk macet di kota ini, harusnya kita jangan ngeluh, enjoy, anggap saja macet itu biar kalian bisa menikmati berlama-lama di jalanan ibukota.

3. Banjir


"haduhhh banjirrr yeeeee, ibukota banjir si? masyarakatnya gimana si? ga peduli lingkungan? lahhh gimane kagak banjir, rumah lo aje nutupin aliran sungaiii."
ini nih masalah di ibukota yang belum terealisasikan dari dulu oleh gubernur-gubernur kita. Berbagai cara udah dilakuin sama pemerintah buat nanggulangin banjir, tapi tetep aje banjir juga.
Nah, buat kalian yang gamau Jakarta banjir terus, ayo dong kompak jaga kebersihan, jangan salahin pemerintah terus, buang sampah jangan sembarangan, buang mantan ke pelaminan *eh.

4. Kuliner


Siape yang pernah ke setu babakan atau ngga ke kemayoran? pasti tau nih apa itu Kerak telor :) ini salah satu kuliner favorit di Jakarta (Tapi saya gak doyan).
Selain, kerak telor, masih banyak lagi kuliner Jakarta yang harus kalian coba, seperti : kue rangi, kue pancong, laksa, ketoprak, dodol betawi, gado-gado, semur jengkol ada juga bir pletok, ini bir bikin sehat bukan bikin mabok tenang ajaa.

5. Abang dan none


Abang None Jakarta adalah kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak tahun 1968 dan rutin berlangsung hingga kini. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta. Dan pemenang terpilih akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta atau Wakil GUbernur DKI Jakarta dalam acara kebudayaan.

6. Ondel-ondel


Ondel-ondel adalah bentuk pertunjukan rakyat Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta-pesta rakyat. Nampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.

7. Rumah adat


Rumah kebaya merupakan sebuah nama rumah adat suku Betawi.Disebut dengan rumah kebaya dikarenakan bentuk atapnya yang menyerupai pelana yang dilipat dan apabila dilihat dari samping maka lipatan-lipatan tersebut terlihat seperti lipatan kebaya.
Selain Rumah Kebaya, suku Betawi juga memiliki rumah adat lainnya. Seperti : Rumah Gudang dan Rumah Joglo.Meskipun suku Betawi memiliki 3 rumah adat akan tetapi yang tercatat secara resmi menjadi rumah adat suku Betawi adalah rumah kebaya.
Ciri khas dari rumah ini adalah rumah ini memiliki teras yang luas yang berguna untuk menjamu tamu dan menjadi tempat bersantai keluarga.Pada zaman dahulu, masyarakat betawi membuat sumur di depan rumahnya dan pemakaman yang berada disamping rumah.Dan, dinding rumahnya terbuat dari panel-panel yang dapat dibuka dan digeser-geser ke tepinya. Hal ini dimaksudkan agar rumah terasa lebih luas.
Rumah ini dapat dibedakan menjadi 2 bagian dari segi sifatnya , yakni bagian depan bersifat semi publik, sehingga setiap orang dapat melihat betapa asri dan sejuknya rumah tersebut.Dan yang kedua adalah bagian belakang yang bersifat pribadi.Bagian ini hanya boleh dilihat oleh orang-orang dekat dari pihak pemilik rumah.

8. Persija dan Jakmania


Yow, siapa yang ga kenal persija dan jakmania? 2 kubu ini berasal dari Jakarta, stadion persija dan sekretariat jakmania ada di lebak bulus Jakarta selatan, namun sekarang udah digusur dan belum ada gantinya.

Kalo kamu orang Jakarta, pasti ga asing dengan penampakkan ini

ya, saat persija berlaga, jalanan jakarta penuh dengan oren-oren warna khas jakmania. Yel-yel dan tabuhan gendang meramaikan suasana.
Persija dan jakmania ini bisa dianggap vital bagi Jakarta, karena hampa rasanya tanpa mereka.
ssstttt apalagi pas mau pemilu nihh, cagub-cagub demen nih ngerayu-rayu jakmania buat milih. Eitsss ga segampang itu, inget yaa kita bukan pelampiasan politik :).

Nahh itu yang saya bisa share ke kalian tentang kota Jakarta, silahkan berikan komentar tentang post saya ini, mungkin temen-temen mau nambahin apalagi nih yang menarik untuk dibahas tentang Jakarta kita ini :).

Ane mau pantun dulu : Main yoyo di Surakarta
                                Makan sate di Kediri
                                 Ayo sama-sama jaga Jakarta
                                Kalo bukan kite siapa lagi.

0 comments:

Post a Comment